Seberapa ‘Worth It’ beriklan di Billboard?

Iklan billboard telah hadir selama beberapa dekade dan masih menjadi medium periklanan yang populer hingga saat ini. Perusahaan tentunya memasang iklan pada billboard dengan biaya yang tidak sedikit, namun yang masih mengundang pertanyaan:

Seberapakah efektif beriklan di Billboard?

Exposure lalu lintas yang tinggi selama 24 jam

Yang menjadikan periklanan billboard menarik bagi pengiklan adalah letaknya yang biasanya berada di area dengan lalu lintas tinggi sehingga bisa dilihat oleh banyak orang. Exposure yang tinggi ini dapat menghasilkan visibilitas dan kesadaran merek yang besar, ini juga salah satu alasan mengapa pengiklan memilih untuk menempatkan iklan pada billboard.

Namun, tingginya exposure dan jangkauan yang ditawarkan billboard tentunya datang dengan harga yang tidak sedikit. Bukan hanya desain dan produksi billboard saja yang harus dibayar, tetapi juga biaya sewa tempat selama periode kampanye. Biaya tersebut bisa menjadi besar, dan keefektifan kampanye billboard sangat tergantung pada faktor seperti lokasi, pesan, dan target audiens.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah sejauh mana level kompetisi periklanan pada wilayah billboard tersebut. Di pasar yang sangat jenuh, biaya sewa tempat pada billboard bisa sangat tinggi dan sulit untuk menonjol di tengah banyaknya iklan lainnya. Hal ini dapat membuat sulit bagi bisnis dengan anggaran terbatas untuk berinvestasi pada iklan billboard dan memperoleh pengembalian investasi yang diinginkan.

 

Namun, meskipun tantangan tersebut, telah banyak kampanye periklanan billboard yang sukses selama bertahun-tahun. Contohnya adalah kampanye “Got Milk” pada tahun 1990-an, yang menampilkan selebritas dengan kumis susu, yang menjadi fenomena budaya dan membantu meningkatkan konsumsi susu di seluruh Amerika Serikat.

 

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh OAAA (Asosiasi Periklanan Luar Ruang Amerika), lebih dari 71% pengemudi melaporkan melihat billboard di tepi jalan “sering” atau “kadang-kadang” saat mengemudi. Selain itu, sekitar 37% dari pelanggan yang melihat sebuah billboard tertentu akhirnya mengunjungi toko yang diiklankan. Angka-angka ini menunjukkan bahwa periklanan billboard dapat mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen dan meningkatkan penjualan bagi bisnis.

Periklanan billboard mungkin tidak menjadi pilihan terbaik bagi semua bisnis atau produk, tetapi tidak bisa disangkal bahwa iklan billboard dapat menjadi saluran pemasaran yang luar biasa efektif dalam memperkenalkan merek atau produk Anda pada masyarakat dan meningkatkan kesadaran merek Anda secara signifikan.