Pengaruh OOH Terhadap Social Media

Media digital dan Out of Home menjadi saluran media yang tumbuh paling cepat berdasarkan pembelanjaan. Kedua media ini sangat berbeda sifatnya – online dan offline. Saat ini, tidak dapat di pungkiri bahwa kita hidup di dunia yang semakin digital dan banyak dari kita melihat ponsel lebih dari apa yang ada di sekitar kita. Namun, OOH masih terbukti efektif dalam meningkatkan brand-awareness.

 

Bagaimana pengaruh OOH terhadap social media?

OOH yang dibalut dengan konten visual unik dan strategi yang tepat dapat menyebabkan awareness yang cukup masif. Hal ini dapat disebut sebagai Viral Marketing, yang artinya adalah strategi promosi untuk membuat iklan yang viral. Tersebar lebih cepat dalam waktu singkat layaknya virus, Viral Marketing menggunakan media billboard yang berada di trafik yang cukup padat sehingga menjadi pusat perhatian para audiens. Yang membuatnya sedikit berbeda dari strategi lainnya ialah viral marketing mengandalkan audiens untuk menjadi promotornya, dan tidak sedikit juga yang menyebarkan konten pada billboard tersebut ke social media, seperti facebook, instagram, twitter, dll.

Ini dikaitkan dengan istilah Word of Mouth (WOM) atau dari mulut ke mulut. Hasilnya pun lebih efektif untuk menunjang brand awareness. Bahkan, bisa berujung ke hal yang lebih menguntungkan lagi yaitu sales. 

 

 

Salah satu contoh teknik Viral Marketing adalah seperti Billboard Nu Greentea. Visual Billboard ini sengaja dibuat dengan desain sederhana dan seperti gambar amatir. Mereka memasangnya di kawasan trafik yang cukup padat dan sukses menjadi perbincangan di social media.